Mencintai Dalam Diam


Cinta memang selalu identik dengan rasa perhatian dan kasih sayang, apabila membahas tentang cinta maka tidak akan pernah habis ceritanya karena cinta merupakan sebuah rasa yang sudah menjadi fitrah bagi setiap manusia.
Akan tetapi perlu kita garis bawahi bahwa sebenarnya manusia diperintahkan untuk menjaga agar cinta tidak lantas menjerumuskannya pada tindakan atau perbuatan yang telah dilarang dan haramkankan oleh agama. Dalam kehidupan manusia cinta muncul dalam berbagai hal diantaranya ialah cinta sesama manusia, cinta harta/tahta dan sebagainya.

Ketika cinta sudah menguasai hati dan pikiran manusia disaat itulah manusia sedang di uji keimanannya, karena cinta bisa membuat kita lupa kepada Sang Maha pemberi cinta. Cinta seharusnya menjadi media untuk mendekatkan diri kepada Nya dan cinta seperti apakah yang sekiranya mampu membuat kita tetap dekat dengan Nya? jawabannya adalah cinta dalam diam.

Cinta dalam diam menurut Islam adalah cara mencintai yang dirasa paling tepat ketika diri belum mampu terikat dalam sebuah ikatan suci yaitu pernikahan. Jika belum mampu mencintai dan dicintai dalam ikatan pernikahan, maka cinta dalam diam merupakan jawaban atas segalah kegundahan hati.

Melakukan memang tidak semudah berbicara namun apabila kita mau merenungkan semua maka tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Apapun bisa kita lakukan asalkan didasari dengan niat disertai dengan berihtiar, sabar dan tawakkal. Berikut ini adalah beberapa cara memperjuangkan cinta dalam diam diantaranya ialah :
  • Jangan Jatuh Cinta Tetapi Bangun Cinta
Ketika kita jatuh cinta maka akan tumbuhlah sebuah harapan agar Alloh mengabulkan doa kita untuk menjadikanya jodoh kita. Namun semua itu akan sia-sia tanpa adanya bukti bahwa kita mencintainya karena Alloh. Bukti yang dimaksud disini adalah perjuangan. Perjuangan untuk membangun sebuah cintalah yang hadir ketika sebuah rasa cinta itu muncul. Cinta tak semestinya memaksa diri untuk melupakan tetapi cinta juga boleh memaksa diri untuk memiliki. Rasa cinta haruslah di kelola agar tumbuh dengan baik dan sewajarnya. Dan memantaskan diri adalah cara terbaik mencintai dalam diam.
  • Tidak Harus Dia, Tetapi Harus Karena Dia
"Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang, maka Alloh timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan supaya kamu mengetahui bahwa Alloh sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Alloh menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada Nya". (Imam Syafi'i)
Sebelum kita dilahirkan ke dunia segala bentuk kehidupan kita sebetulnya sudah di atur olehNya seperti halnya Jodoh, Rejeki dan Umur. Perihal tentang jodoh kita tidak akan pernah tau siapa dia, bisa saja teman kita bahkan orang yang baru kita kenal. Bagaimanapun juga jodoh itu bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang rencana Alloh kepada kita.  Bukan cinta yang pada akhirnya membuat kita berjodoh tetapi Alloh lah yang menjodohkan kita. Oleh karena itu janganlah kita mencintai seseorang melebihi cinta kita kepada Alloh, cukuplah cinta dalam diam dan serahkan sepenuhnya kepada Alloh. Setelah usaha cinta dalam diam ini yang bisa kita lakukan ialah mengikhlaskan semuanya kembali kepada Alloh.
Dalam proses mengihlaskan, teruslah berusaha memperbaiki diri agar menjadi muslim/muslimah yang baik. Tetaplah berdoa kepada Alloh dan meminta ampunan karena sejauh ini kita masih memendam rasa cinta kepada hambaNya dan memohon agar cinta itu tidak membutakan kita serta tidak mengurangi rasa cinta kita kepada Alloh.

Tak perlu terlalu berharap terhadap cinta yang dirasa, cukuplah cinta dalam diam dan mencintalah dengan bijak. Teruslah berdo'a kepada Alloh semoga kita diberikan pilihan yang terbaik dan mampu menjadi pendamping baik dunia maupun akhirat.

Comments

Popular posts from this blog

BlueHost Review 2021: What's New In BlueHost? The Complete Overview With Pros & Cons

Ini Dia Bocoran Spesifikasi OnePlus Nord CE 3

Microsoft akan Berikan Fokus Perbaikan PC Gaming