Label “Official” Twitter Telah Dihapus, Hanya Uji Coba?

Kemarin, Twitter sempat merilis fitur untuk meresmikan pengguna yang memiliki centang biru dengan tambahan label “Official”, namun belum berselang 24 jam label ini ditarik kembali oleh Twitter dan tidak jadi dirilis, Jumat (11/11).

Twitter memang telah memiliki fitur dengan menambahkan label “Official” kepada pengguna akun centang biru dari kalangan tokoh politik, pemerintahan, hingga selebriti. Ini agar pengguna lain tidak dapat meniru identitas mereka, sehingga pengguna dapat mengetahui siapa akun yang asli.

Nah menariknya kemarin Twitter telah merilis dukungan dari penambahan label ini di platform mereka, di mana banyak selebriti dan tokoh politik yang mendapatkan label ini di akun pribadi mereka. Tetapi, belum juga genap sehari setelah dirilis label ini kembali dihapus oleh Twitter.

Akhirnya, salah satu pengguna Twitter yaitu Marques Brownlee membagikan tangkapan layar kepada melalui akun Twitter resminya, di mana menunjukkan centang biru yang berjumlah dua yang terdapat pada bagian atas dan bawah. Pada bagian bawah centang ini akan tertulis “Official” seperti pada gambar berikut:

Centang Biru dengan Label “Official”

Marques Brownlee menuliskan mengenai tata letak dan label “Official” yang kini telah dia dapatkan, namun beberapa jam kemudian dia kembali me-retweet cuitannya dengan menyatakan bahwa fitur itu telah hilang.

I just killed it

— Elon Musk (@elonmusk) November 9, 2022

Elon Musk yang melihat itu langsung memberikan tanggapannya mengenai fitur yang hilang, dengan hanya membalas candaan “I juts killed it” tulis Musk.

Meskipun Elon Musk sendiri tidak memberikan penjelasan akan apa yang sebenarnya terjadi, namun melalui Esther Crawford sendiri lebih menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di Twitter, di mana Elon Musk memang sengaja dan berencana untuk mencoba fitur ini sebelum akhirnya dirilis.

There are no sacred cows in product at Twitter anymore. Elon is willing to try lots of things — many will fail, some will succeed. The goal is to find the right mix of successful changes to ensure the long-term health and growth of the business.

— Esther Crawford ✨ (@esthercrawford) November 9, 2022

Jadi, bisa dikatakan bahwa fitur ini merupakan fitur uji coba dari Elon yang kemungkinan besar akan dirilis dalam waktu dekat ini. Crawford juga menambahkan bahwa Twitter memiliki cukup banak rencana dengan pengembangan fitur yang lebih banyak ke depannya.

Walaupun ada banyak orang yang tidak suka dengan kedudukan Elon Musk, namun kita dapat mengerti bahwa dengan adanya Musk Twitter membawa lebih banyak fitur yang bisa dinikmati oleh orang banyak. Bahkan ada beberapa fitur berbayar yang kini telah diakses secara gratis oleh pengguna Twitter.

Hudalil Mustakim

Hudalil Mustakim, lebih akrab dipanggil Alil. Saya seorang Content Writer yang cukup lama bergelut dalam bidang ini, saya menyukai hal baru khususnya dalam menulis berbagai macam gaya penulisan artikel yang bervariasi.