Meta Umumkan akan PHK Massal Hingga 11.000 Staf

Meta Umumkan akan PHK Massal Hingga 11.000 Staf



Meta mendapatkan banyak ujian di tahun ini, di mulai dengan perusahaan yang mendapatkan kompetitor yang berat, menghentikan proses perekrutan staf, hingga kendala dengan biaya membangun Metavers yang menghabiskan banyak pengeluaran perusahaan, Kamis (10/11).


Dilansir dari The Verge, Meta telah memberikan pengumuman bahwa mereka akan memberhentikan hingga 11.000 staf di perusahaan mereka, jika dihitung maka ini akan mencetak angka hingga 13% dari total karyawan mereka di perusahaan.





Mark Zuckerberg selaku CEO Meta menuliskan melalui unggahan Blog mengenai tindakannya yang terlalu bersemangat, dia terlalu optimis dengan masa dengan Meta yang mengira bahwa perusahaan akan tumbuh menjadi lebih baik setelah pandemi berakhir.


Memang benar, sejak pandemi menyerang di seluruh dunia perusahaan digital mendapatkan banyak keuntungan dari pertumbuhan trafik mereka, termasuk Meta yang mendapatkan trafik lebih tinggi karena semuanya dialihkan melalui Online.


“Ketika COVID mulai menyerang, kegiatan di seluruh dunia sebagian besar dipindahkan ke daring dan pelaku bisnis E-Commerce mendapatkan peningkatan nilai,” kata Zuckerberg.


Mark Zuckerberg juga menambahkan bahwa banyak orang yang berpikir setelah pandemi berakhir maka pertumbuhan ini akan terus berjalan, dia termasuk alah satu orang yang berpikir serupa. Menurutnya, dia bermain dengan meningkatkan investasi masa depan perusahaan, yang akhirnya tidak sesuai ekspetasinya.


“Banyak orang yang memprediksikan peningkatan nilai ini akan selalu berjalan bahkan setelah pandemi berakhir, saya termasuk salah satunya. Jadi, saja membuat keputusan untuk meningkatkan investasi perusahaan. Sayangnya, ini tidak berjalan baik dan tidak sesuai dengan apa yang saya bayangkan.” Tulis Zuckerberg.


Keputusan perusahaan akhirnya berujung ke pemberhentian staf mereka, dengan total 11.000 staf. Zuckerberg sendiri mengatakan bahwa ini merupakan tindakan untuk menurunkan beban perusahaan (biaya) dengan menghentikan banyak staf mereka.


Sejak didirikan pada tahun 2004 silam, tahun ini merupakan tahun pertama kalinya Meta menghentikan staf mereka dalam jumlah yang sangat besar.








Untuk rencana ke depannya, Meta akan memaksimalkan staf yang tersisa untuk terus mengembangkan fitur unggulan yang masih terbilang populer seperti layanan iklan, AI dan Metavers yang akan masih terus digarap oleh Meta.


Bagaimana menurut Anda mengenai keputusan Meta? Jika Anda memiliki pendapat pribadi, bisa langsung tuliskan di kolom komentar ya!







Comments

Popular posts from this blog

BlueHost Review 2021: What's New In BlueHost? The Complete Overview With Pros & Cons

Ini Dia Bocoran Spesifikasi OnePlus Nord CE 3

Microsoft akan Berikan Fokus Perbaikan PC Gaming